Bangunan Rumah Mewah Art Deco
Foto: ruangarsitek.id
Desain art deco adalah gaya seni dekoratif yang populer pada 1920-an dan 1930-an.
Konsep ini menampilkan geometri tajam, ornamen futuristik, dan penggunaan bahan mewah seperti kaca dan logam.
Lalu, desainnya menggunakan palet warna cerah yang mencerminkan kemajuan teknologi dan optimisme akan masa depan.
Jika tertarik, kamu dapat mengaplikasikan gaya rumah mewah art deco untuk memberi tampilan hunian yang mewah, anggun serta modern.
Bola.com, Jakarta - Memelihara kelinci jadi hewan piaraan sangat menyenangkan. Hewan berbulu satu ini bisa sebagai obat penat di sela aktivitas keseharian.
Bila Anda berminat memelihara kelinci, tentu Anda harus menyayanginya supaya betah berada di tempat atau rumah yang sudah disediakan.
Menyayangi kelinci ada banyak caranya. Tak hanya memberi makan yang cukup dan membersihkan kandangnya supaya sehat, memberikan nama pada kelinci bisa membuat Anda terasa makin 'dekat' dengannya.
Ada banyak nama kelinci yang bisa menjadi sumber inspirasi Anda. Bagi Anda pencinta kelinci dan sekarang sedang mencari nama untuknya, di bawah ini ada beberapa nama yang bisa menjadi rekomendasi.
Berikut ini kumpulan nama terbagus dan modern yang cocok untuk kelinci piaraan, dilansir dari laman Pethelpful, Rabu (17/11/2021).
Berita video Alasan Shin Tae-yong Usulkan 4 Nama Pemain Keturunan untuk Timnas Indonesia
Christ Pantocrator (Sumber: aleteia.org)
Contoh gambar hewan mudah untuk pemula meliputi kucing, anjing, ikan, kelinci, burung, singa kartun, dan gajah mini. Hewan-hewan ini memiliki bentuk sederhana yang cocok untuk latihan menggambar dasar.
Gambar Hewan Mudah yang Bisa Kamu Coba di Rumah untuk Meningkatkan Skill Menggambar
Gambar hewan mudah bisa menjadi aktivitas yang menyenangkan sekaligus bermanfaat. Terutama bagi pemula, latihan membuat gambar hewan mudah bisa membantu meningkatkan keterampilan dasar. Dalam artikel ini, kami akan membahas berbagai contoh sketsa gambar hewan yang mudah dan cocok untuk kamu yang ingin mengasah kemampuan seni.
Bangunan Rumah Mewah ala Eropa
Foto: bintoroarchitect.co.id
Banyak rumah besar bergaya Eropa yang terlihat mewah.
Rumah gaya Eropa memiliki ciri khas yang membuat tampilannya megah, yakni pilar yang besar, tembok yang tebal, dan jendela yang lebar.
Selain itu, rumah gaya Eropa juga menggunakan perpaduan batu alam dan kayu yang membuat desain fasad rumah jadi ikonik.
Jika ingin merancang bangunan rumah mewah gaya Eropa, kamu bisa melihat contoh gambar di atas.
Bangunan Rumah Mewah 1 Lantai
Rumah mewah tidak melulu harus 2 lantai atau 3 lantai.
Kamu juga bisa merancang bangunan 1 lantai menjadi rumah mewah yang elegan.
Rumah ini dapat dirancang di lahan yang luas, sehingga setiap ruangannya bisa lega.
Dengan begitu, kamu bisa menempatkan furnitur dan peralatan rumah yang diinginkan di dalam ruangannya.
Jika bingung dalam merancangnya, kamu dapat melihat gambar rumah mewah di atas yang menampilkan visual bersih dan banyak menggunakan material kaca.
Apa teknik terbaik untuk menggambar sketsa hewan:
Dengan melihat penggambaran Yesus yang paling kuno, kita bisa mempelajari kanon artistik dari komunitas Kristen mula-mula.
Sebagaimana penjelasan berbagai teori “penampilan” Yesus, banyak hal yang kita ketahui tentang penampilan Yesus merupakan produk dari konvensi artistik. Karana Alkitab dan Kitab Perjanjian Baru tidak memberikan gambaran bagaimana rupa Kristus, para pelukis dan pembuat mosaik seringkali menggunakan kanon artistik yang ada pada waktu itu untuk membuat gambaran visual “Sang Anak Allah.” Hal ini berarti penggambaran Yesus mula-mula merupakan wawasan berharga tentang berbagai gaya ikonografi di berbagai tempat dan juga masyarakat yang membentuk jemaat Kristen perdana. Berikut ini daftar enam gambar Yesus paling kuno yang telah diketahui sejarawan.
Alexamenos graffito (Sumber: aleteia.org)
Coretan dinding ini menggambarkan seorang manusia yang melihat seorang figur berkepala keledai yang sedang disalibkan, coretan ini diukir dalam plester di sebuah dinding di Roma pada abad ke-1. Jika Anda merasa bingung dan tersinggung karena gambar ini, memang gambar ini tidak dibuat untuk menghormati Yesus tetapi sebagai ejekan. Pada abad pertama, agama Kristen bukan agama resmi di Roma, dan warga Romawi memandang orang Kristen sebagai orang yang layak dicurigai dan patut dipertanyakan. Coretan dinding ini mungkin dibuat untuk mengolok-olok “Alexamenos” yang merupakan seorang Kristen, dengan menggambarkan dirinya sedang menyembah seorang Tuhan “yang berkepala keledai.” Ukiran yang tertulis dengan gambar itu memang berbunyi: “Alexamenos sedang menyembah tuhannya.” Dan keadaan “Tuhannya Alexamenos” sedang disalibkan menjadikannya lebih buruk, karena pada masa abad pertama, penyaliban merupakan hukuman bagi mereka yang melakukan kejahatan serius.
The Good Shepherd (Sumber: aleteia.org)
Walaupun Injil tidak memberikan gambaran fisik Yesus, namun dalam Injil menawarkan banyak deskripsi figuratif tentang Yesus. Salah satu figur yang paling mencolok adalah perumpamaan “Gembala yang Baik.” Dalam Injil Yohanes (10:11 dan 10:14), Yesus menyatakan bahwa: “Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya.” Maka tidak mengherankan jika banyak seniman Kristen mula-mula memilih gambar gembala untuk menggambarkan Kristus. Dan sebagian besar, mereka menggambarnya dengan menggabungkan motif gembala yang khas dalam seni Yunani dan Romawi. Gambar ini dilukis di dalam katakombe St. Callisto di Roma, yang menggambarkan Yesus sedang menggendong anak domba di bahunya. Gambar ini mengikuti sosok ikon “maskophoros” yang secara harfiah berarti “pembawa domba” yang penggambaran pertamanya ada dalam seni Yunani kuno pada tahun 570 SM.
Adorazione dei magi oleh Giovanni Dall’Orto (Sumber: wikimedia.org dan aleteia.org)
Gambar Kristus yang lainnya yang disajikan dalam Perjanjian Baru adalah kedatangan para majus yang dijelaskan dalam Matius 2:1-12. Maka hasilnya, “epifani” menjadi salah satu representasi paling populer dalam kehidupan Kristus selama masa permulaan agama Kristen. Gambar para majus yang menyembah Sang Anak ini dibuat untuk menghias sarkofagus yang berasal dari abad ke-3, yang sekarang disimpan di Museum Vatikan di Roma.
Healing of the Paralytic dari Yale University Art Gallery (Sumber: aleteia.org)
Salah satu mukjizat Yesus yang dituliskan dalam Injil (Matius 9:1-8, Markus 2:1-12, dan Lukas 5:117-26) adalah Yesus menyembuhkan seorang lumpuh di Kapernaum, pada zaman modern ini berada di Israel. Sejak saat itu, adegan ini berulang kali ditampilkan dalam ikonografi Kristen. Gambar ini berasal dari abad ke-3 dan ditemukan di tempat pembaptisan di sebuah gereja yang sudah lama ditinggalkan di Suriah. Gambar ini merupakan salah satu gambar penggambaran Kristus paling kuno yang sudah diketahui oleh sejarawan.
Christ between Peter and Paul (Sumber: aleteia.org)
Gambar ini berasal dari abad ke-4, yang menggambarkan Yesus di antara St. Petrus dan St. Paulus. Gambar ini dilukis di dalam Katakombe St. Marcellinus dan Petrus di Via Labicana di Roma, terletak di sebuah vila yang dulunya milik Kaisar Kontantinus. Di bawah gambar utama dari lukisan itu, kita bisa melihat empat tokoh yang menjadi martir yang dimakamkan di dalam katakombe itu, mereka adalah Gorgonius, Petrus, Marcellinus dan Tiburtius. Mereka digambarkan mengarahkan tangan mereka kepada Anak Domba Allah di altar surgawi-Nya.
Christ Pantocrator (Sumber: aleteia.org)
Secara harfiah, “Pantokrator” dalam bahasa Yunani bermakna “dia yang memiliki kuasa atas segala sesuatu.” Itulah bagaimana dua ungkapan bahasa Ibrani yang digunakan dalam Perjanjian Lama untuk menggambarkan Allah, “Allah segala kuasa” (Sabaot) dan “Yang Mahakuasa” (El Shaddai) yang diterjemahkan ke dalam bahasa Yunani. Untuk mewakili sifat-sifat agung itu, para ikonografer Byzantine memanfaatkan fitur-fitur seperti tangan kanan terbuka yang bisa mengungkakan rasa akan kekuatan dan kekuasaan. Gambar “Kristus Pantokrator” ini adalah contoh yang paling kuno di dunia. Ekspresi berbeda ditunjukkan di sisi kanan dan kiri wajah Yesus yang menunjukkan dua kodrat-Nya yaitu sungguh Allah dan sungguh manusia. Gambar ini dilukis di atas papan kayu pada abad ke-6 atau ke-7. Sekarang gambar ini disimpan di biara St. Catherine di Gunung Sinai, Mesir. Adapun biara itu merupakan biara tertua di dunia.
Sumber: “The six oldest images of Jesus”
Bangunan Rumah Mewah 2 Lantai
Bangunan rumah mewah 2 lantai cocok dibangun di lahan yang terbatas, seperti tanah di Kota Bandung atau tanah di Jakarta Selatan.
Kamu bisa membangun rumah secara vertikal untuk menambah ruangan fungsional.
Misalnya, di lantai pertama ada ruang tamu, ruang makan, dan ruang keluarga.
Di lantai kedua bisa ada ruang dapur, kamar mandi, dan kamar tidur.
Bangunan Rumah Mewah Kayu
Selain membuat rumah terkesan hangat, material kayu juga bisa menyuguhkan elegansi tersendiri.
Seperti pada gambar rumah di atas, bangunan rumah terlihat mewah dengan balutan material kayu berwarna cokelat.
Bahkan, bangunan rumah mewah desain kayu tersebut akan pas jika dikombinasikan dengan material alami lainnya.
Hasilnya, akan tercipta hunian ramah lingkungan yang indah.